3 "JANGAN' yang Harus Kamu Inget Biar Gak Jadi Korban Kejahatan Digital

Istilah kejahatan digital atau Cybercrime merupakan kegiatan kejahatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komputer jaringan, biasanya medianya menggunakan perangkat komputer dan teknologi sejenisnya. Sebelum kita tau bagaimana cara menyikapinya, ada baiknya kita lebih dulu mengenal jenis-kenis kejahatan tersebut. Berikut jenis-jenis kejahatan digital yang kamu semua mesti tau.

  • Penipuan OTP
    OTP atau kode One Time Password yang merupakan sebuah pin. Biasanya kode OTP dikirimkan kepada kita melalui SMS atau email dengan waktu yang singkat, sekitar 2 menit. Ketika kita mendapatkan informasi atau panggilan secara mendadak dan posisi kita sebagai nasabah bank sebelumnya tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perbankan. Itu wajib diwaspadai.

    Biasanya pelaku mengatasnamakan bank atau lembaga dan menghubungi korban baik melalui telepon atau WhatsApp, dan biasanya pelaku akan memberikan bantuan serta korban diminta menyebutkan kode OTP yang dikirimkan ke perangkat seluler korban. Jika korban mengirimkan kode tersebut kepada pelaku yang mengatasnamakan suatu lembaga, maka dapat dipastikan pelaPhisinu bisa memasuki aplikasi perbankan yang dimiliki oleh korban.

    Untuk mengatasi hal-hal penipuan OTP, sangat dianjurkan kita untuk tetap berhati-hati, ketika tiba-tiba ada yang menghubungi, maka tugas kita adalah mengecek pihak tersebut valid atau palsu, salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan mengecek nomor HP tersebut. Dan juga sangat dianjurkan untuk tidak memberitahukan kode OTP kepada siapapun.
     
  • Phising
    Isitilah Phising merupakan kata dari Phishing, yang memiliki asal kata Fishing atau yang berarti memancing. Ini masuk ke dalam kejahatan digital yang dimana korban akan dihubungi melalui email, telepon atau pesan teks oleh pelaku.

    Biasanya pelaku mengatasnamakan sebuah lembaga dan tujuannya agar korban memberikan data-data informasi pribadi yang penting, seperti perbankan, kartu kredit dan kata sandi. Biasanya korban akan dikirimkan link yang dimana link tersebut akan terdownload dan menginstal malware.
     
  • Skimming
    Kejahatan skimming ini merupakan kejahatan cyber dengan menggunakan cara yang digunakan oleh pelaku kejahatan dalam menangkap aktivitas pembayaran atau data-data pribadi kartu ATM/Kredit korban, biasanya pelaku menggunakan alat kecil yang biasa disebut skimmer yang dimana akan membaca informasi korban dan disimpan dalam microchip.

    Kejadian ini sangat sering terjadi di lokasi yang terdapat mesin ATM (Pom bensin, Minimarket, Dll), sobat unggul harus berhati-hati. Makannya pihak Bank biasanya memberikan peringatan untuk users agar menutupi pin ATM disaat sedang ingin menggunakan mesin ATM.
     
  • Hacking
    Sedikit berbeda dengan Virus Ransomware, aktifitas ini merupakan kejahatan yang terjadi menggunakan teknologi komputer dan jaringan, Hacking biasanya memasuki ke dalam sistem jaringan komputer secara ilegal atau tanpa seizin dan sepengetahuan dari pihak yang memiliki sistem tersebut.

    Biasanya pelaku Hacker mengambil data-data penting atau bahkan rahasia dari korbannya dengan berbagai cara yang dilakukan untuk mendapatkan data-data tersebut. Biasanya setelah mendapatkan data-data dari korban akan dijual di Forum-forum yang berkaitan dengan Hacker.

Jangan Pernah Berikan Data Pribadi

Jangan pernah berikan OTP, PIN ATM, Password, Kode CVV/CVC. Pihak Bank tidak pernah meminta data rahasia tersebut, petugas hanya meminta data pribadi kamu untuk verifikasi data jika diperlukan.

Jangan Lupa Cek

Cek terlebih dahulu informasi yang kamu terima melalui Call Centre/Website/Social Media resmi Bank terkait atau lembaga penyelenggara layanan keuangan digital.

Jangan Gampang Percaya

Waspada terhadap banyaknya penawaran dari pihak yang mengatasnamakan Bank atau penyelenggara keuangan digital. Pastikan kamu sudah memeriksa kebeneran informarsi melalui kanal media sosial/whatsapp resmi

Panduan Praktis Menabung Valas

Jakarta – Menabung merupakan salah satu strategi penting dalam mengelola keuangan, yang bertujuan untuk mempersiapkan dana cadangan di masa depan dan memberikan jaminan kestabilan finansial jika menghadapi situasi yang tidak terduga.

 

Terdapat berbagai pilihan produk menabung yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan preferensi individu, diantaranya tabungan konvensional, tabungan berjangka, tabungan rencana, hingga tabungan untuk investasi, dengan salah satu pilihan yaitu tabungan dalam mata uang asing/valuta asing (valas).

 

Sama seperti tabungan pada umumnya, tabungan valas dapat membantu Anda menyimpan uang dan melakukan transaksi keuangan non tunai, dan merupakan satu alternatif produk investasi karena kurs mata uang asing setiap tahunnya cenderung menguat sehingga memiliki potensi imbal hasil yang kompetitif.

 

Hendak menabung dalam mata uang asing tapi tidak yakin dari mana harus memulai? Jangan khawatir, simak tips-tips berikut:

Tip #1: Tentukan Tujuan Keuangan Anda 

Sebelum Anda mulai menabung, tentukan tujuan keuangan Anda dengan jelas. Apakah Anda ingin mempersiapkan dana pendidikan, merencanakan liburan impian, atau berinvestasi? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat menentukan strategi menabung yang sesuai. 

 

Tip #2: Investasikan Uang Anda dengan Tabungan Valas 

Adanya Tabungan dalam bentuk valuta asing dapat memberikan keuntungan tersendiri. Tetapkan jumlah yang akan Anda tabung dalam Tabungan Valas dan mulailah berinvestasi di sana dengan mengatur serta memonitoring nilai tukar valuta asing. Anda akan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi pasar valuta asing dan saldo pada Tabungan anda akan bertambah saat dikonversikan. 

 

Tip #3: Kenali Bank dan Produk Tabungan Valas yang Dimiliki 

Penting untuk mengenali berbagai bank dan produk tabungan valas yang tersedia sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman dan memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan finansial Anda. Dengan mempelajari informasi tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan efektif dalam mengelola dana untuk masa depan yang lebih stabil dan menguntungkan. 

 

Tip #4: Cek Biaya Administrasi, Saldo Minimum, Dan Bunga yang Diberikan 

Bank DKI hadir dengan solusi terbaik dengan menghadirkan Tabungan Monas Valas. Anda dapat mulai menabung dalam mata uang asing (USD) dengan mudah, aman dan terpercaya. Tabungan Monas Valas hadir dalam dua pilihan, baik konvensional maupun syariah. 

 

Manfaat dan keuntungan Tabungan Monas Valas Bank DKI: 

  1. Bank DKI memberikan bunga menarik berdasarkan saldo yang Anda simpan, yang berarti semakin tinggi jumlah saldo yang Anda tabung, maka semakin tinggi pula tingkat bunga yang Anda terima. 
  2. Tabungan Monas Valas memberikan biaya administrasi ringan pada Tabungan Monas Valas Anda sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan biaya administrasi tiap bulan. 
  3. Tabungan Monas Valas memiliki saldo minimum yang relative rendah dan tidak dikenakan biaya saldo minimum. 
  4. Bank DKI menawarkan beragam fitur unggulan untuk meningkatkan pengalaman menabung Anda. 

 

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan keuangan yang lebih menguntungkan. Jadi tunggu apa lagi? Segera buka Tabungan Monas Valas di Bank DKI dan mulai investasi Anda hari ini bersama Bank DKI! 

 

Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Call Center Bank DKI di 1500-351, website Bank DKI www.bankdki.co.id atau kunjungi Kantor Cabang Bank DKI terdekat di Kota Anda.